Kekaguman
Subhanallah
warna jinggamu kembali meredup di hati , menawari seberkas sinar
memompakan darah dan detak jantung dalam alunan nada serasi
merenda bingkai emas
Subhanallah
penanda itu mengirim kembali mimpi yang sempat berhenti
melantunkan tembang harapan
meniupkan seruling kehidupan
dalam lukisan hari-hari
di penghujung Januari
28 Januari 2015
Tidak ada komentar:
Write Comments