Rabu, 27 Agustus 2014


PUISI
Unsur-unsur Pembangun Puisi
1. Bunyi
Fungsi Bunyi, antara lain:

  1. Sebagai hiasan
  2. Untuk memperdalam ucapan
  3. Menimbulkan Rasa
  4. Menimbulkan suasana khusus
Euphony adalah kombinasi bunyi yang merdu yang dapat menimbulkan suasana gembira atau bahagia.
Cocophony adalah kombinasi bunyi yang tidak merdu dan dapat menimbulkan suasana kacau/menakutkan.
2. Rima/persajakan
Rima atau persajakan adalah bunyi-bunyi yang berulang.
Rima awal, rima akhir, asonansi,aliterasi
3.Diksi
Diksi adalah pilihan kata, yang berfungsi :

  1. Estetis: untuk mendapatkan kepuitisan
  2. Mengekspresikan pengalaman/visi secara padat dan intensif
Pilihan kata di dalam puisi bisa bermakna denotatif, kias, maupun simbolis.
4. Nada dan Suasana
Nada adalah cara yang digunakan penyair untuk menyimpulkan perasaan dalam puisi.
Suasana adalah sikap penyair terhadap apa yang diungkapakan dalam puisi.
Nada dan suasana saling berhubungan. Contoh Nada religius menimbulkan suasana Khusuk.
5.Tipografi
Tipografi adalah tata wajah, maupun susunan tulisa.
Tipografi berfungsi memanfaatkan  bentuk visual untuk memberikan makna tambahan.
6. Bahasa Kiasan/Figuratif
Fungsi bahasa kiasan:

  • menimbulkan kesegaran, kejelasan gambaran angan untuk menarik perhatian.
  • mengiaskan/mempersamakan sesuatu hal dengan hal lain.
Contoh bahasa kias: smile, metafora, personifikasi, dll.
7. Pengimajian/ Citraan
Pengimajian atau citraan adalah gambaran angan dalam puisi yang berupa kata/susunan kata yang dapat mengungkapakan pegalaman sensoris. (penglihatan, pendengaran, perabaan,penciuman,perasa).
Contoh:

  • Serupa dara di balik tirai = citraan penglihatan
  • Gemerincing genta rebana =  citraan pendengaran
  • cubit biar sakit = citraan perabaan
  • Udara berbau tembaga = citraan  penciuman
  • Rsa pahit,hambar  = citraan pengeapan
  • Rindu membelenggu = citaan perasaan
8. Gaya Bahasa dan Sarana Retorika
Gaya Bahasa adalah susunan perkataan yang terjadi karena perasaan yang tumbul/hidup dari hati penyair yang menimbulkan sesuatu perasaan tertentu dalam hati pembaca.
Sarana Retorika adalah sarana kepuitisan yang berupa muslihat pikiran.
Contoh sarana retorika: pleonasme, hiperbola, pararelisme.
9. Tema dan Amanat
Tema dalah gagasan atau permasalahan yang menjiwai puisi.
Amanat adalah pesan moral yang akan disampaikan penyair kepada pembaca.
Cntoh Tema;
Religius/ Ketuhanan
Humanisme/Kemanusiaan
Patriotisme/ Hroisme/ Kepahlawanan
Romantisme/ Cinta Kasih
Sosial/ Kemasyarakatan
(Diambil dari berbagai sumber)



Tidak ada komentar:
Write Comments



Entri yang Diunggulkan

Puisi-Puisiku

  Puisi-Puisiku Oleh: Khatijah   1.        MENDEKAP HARAP Kupatahkan ragu di tiang rapuh Menjaga rasa cita pada setia Di cadas lin...