Rabu, 27 Agustus 2014

Puisi

Kembara

Kembara itu belum berujung
Tatkala langit merah mewarna senja
dan sisa gerimis membasahi kerontang hati
biarlah langkah kehilangan arah
dan kelam enggan bersahabat
turutkan saja binar mata mencari di setumpuk harapan
barangkali masih tersisa







Gelisahku


Gelisahku di ujung pagi
Membungkam sejuta kreasi
Tak tahu  kemana arah awan
terbawa urai imaji
jauh tanpa batas emosi...



Imajiku berlari mengejar
tanpa batas
Terengah nafas kreasiku
melukis di riak-riak yang dangkal
dan terus kukayuh perahu dengan lelah memanah
tapi tak ketemukan jua...

Tidak ada komentar:
Write Comments



Entri yang Diunggulkan

Novel Romance ction "Cinta di Langit Ijen"

                         Foto: Koleksi Pribadi Cinta di Langit Ijen merupakan sebuah novel tiga babak bertabur konflik. Novel ini terbit pad...