Rabu, 22 Maret 2023

Belajar Menulis dengan Teks Hasil Observasi

 

    
                                        Foto: Koleksi Pribadi

Belajar Menulis dengan Teks Hasil Observasi

Oleh: Khatijah

 

Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh berbagai aspek. Salah satunya adalah proses pembelajaran yang berkualitas . Pembelajaran akan mencapai hasil yang optimal jika si pembelajar bertindak aktif baik secara jasmani maupun  dalam berpikir. Pembelajar tidak hanya menerima penjelasan pihak lain, tetapi harus secara aktif berkreasi sendiri atau belajar besama kelompok untuk mengeksplorasi pengetahuan baru dan menerapkan menjadi sebuah keterampilan.

Demikian juga di dalam belajar menulis. Menulis merupakan  salah satu aspek kebahasaan yang bisa dikuasai oleh semua orang, Haris Sunardi ( 2007: 5) menjelaskan, menulis /mengarang dalam arti berkomunikasi adalah menyampaikan pengetahuan dan informasi tentang subjek; menulis berarti mendukung ide. Keterampilan menulis merupakan keterampilan komunikasi tidak langsung yang berupa pemindahan pikiran atau   perasaan dengan memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata dengan menggunakan simbol-simbol sehingga dapat dibaca seperti apa yang diwakili oleh simbol tersebut.Selanjutnya dikatakan juga, bahawa tujuan penulisan adalah 1) menginforamasikan segala Sesuatu, baik fakta, data, dan peristiwa termasuk pendapat dan pandangan terhadap fakta, data, dan peristiwa agar khalayak memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru tentang berbagai hal. 2)Membujuk; melalui tulisan seseorang peulis mengharapkan pembaca dapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yang dikemukakannya. 3) Mendidik; melalui membaca tulisan, wawasan pengetahuan seseorang akan bertambah, kecerdasan terus terasah, yang pada akhirnya dapat menentukan perilaku seseorang. 4) Menghibur; tulisan-tulisan atau bacaan-bacaan bias menjadi bacaan pelipur lara atau untuk melepaskan ketegangan.

Yeti ( 2007: 13) mengemukakan menulis adalah keterampilan produktif dengan menggunakan tulisan. Menulis dapat dikatakan suatu keterampilan berbahasa paling rumit di antara jenis-jenis keterampilan berbahasa yang lain. Ini karena menulis bukanlah sekadar menyalin kata-kata dan kalimat-kalimat, melainkan juga mengembangkan dan menuangkan pikiran-pikiran di dalam suatu struktur tulisan yang teratur.

Menulis merupakan aktivitas yang menuntut penguasaan berbagai macam kompetensi berbahasa. Misalnya, kemampuan menuangkan ide atau gagasan kedalam bentuk kalimat-kalimat, pilihan kata, dan ejaan, serta pengorganisasian ide yang runtut. Oleh karena itu, menulis perlu adanya latihan secara rutin.

Hanya saja sering terjadi kegagalan seseorang di dalam menulis.Hal ini terjadi karena bagi penulis pemula terkadang kehilangan arah, sehingga seolah-olah buntu untuk mengungkapkan ide-ide ke dalam bentuk tulisan. Bobbi De Poters dan Mike Hernacki dalam Quantum Learning menyampaikan bahwa ada kiat-kiat untuk memperlancar penulisan antara lain: Mulailah menulis secepatnya, putarlah musik, carilah waktu yang tepat, berolah ragalah, Bacalah apa saja, mengelopok-kelompokkan pekerjaan, dan gunakan warna-warna. (2008: 199).

Jadi, menulis merupakan sebuah keterampilan yang harus diasah setiap saat. Progres seseorang dalam menulis sangat ditentukan olah  konsintensitas pribadi. Motivasi dalam diri sendiri merupakan modal utama di dalam membentuk jiwa penulis.

Bagi seorang penulis pemula bisa melatih diri dengan menulis teks Hasil Observasi.  Teks Hasil Observasi diperoleh dari kegiatan sebelum menulis. Kegiatan tersebut berupa pengamatan terhadap suatu objek. Misalnya, benda, suasana, tempat seperti pasar, gunung, laut, sawah dan lain-lain. Dalam kegiatan pramenulis ini, bisa dilakukan dengan mencatat fakta-fakta yang akan dijadikan dasar uraian selanjutnya. Sesuatu yang dilihat, diamati, didengar, dirasakan, dicium dicatat  poin-poin pentingnya. Jika semua data terkumpul barulah data-data tersebut diorganisasikan menjadi ide-ide pokok.  Pengorganisasaian ide-ide tersebut bisa dikelompokkan menjadi tiga hal: 1) definisi umum, 2) deskripsi bagian, 3) deskripsi manfaat.

Definisi umum adalah kata,frasa atau kalimat yang menjelaskan makna atau arti dari benda atau sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan pada sebuah teks laporan hasil observasi atau benda atau tempat yang diobservasi/diamati dan kemudian dibuat laporannya.Definisi umum biasanya ditandai  dengan adanya kata “adalah/merupakan”atau bisa juga merupakan jawaban dari pertanyaan “apakah pengertian benda/sesuatu yang diobsevasi”tersebut. Deskripsi  Bagian adalah penjelasan yang merupakan penggambaran dari bagian-bagian benda/sesuatu yang didefinisikan. Deskripsi bagian ini memiliki ciri “merupakan jawab Deskripsi Manfaat adalah penjelasan yang berupa penggambaran manfaat atau kegunaan dari benda/sesuatu yang didefinisikan/diobservasian dari pertanyaan “apa saja dan bagaimana cirinya”.

                                            Foto: Koleksi Pribadi

Demikian cara mudah belajar menulis bagi pemula. Semoga tulisan singkat  ini bermanfaat. Mulailah menulis dengan hal-hal yang mudah. Terus belajar merupakan faktor keberhasilan menjadi seorang penulis.  

 

4 komentar:
Write Comments
  1. Siap, Bu. Bisa dimulai dari gambar bercerita, dari gambar lalu diceritakan. Gambar itu hasil jepretan kamera terhadap objek yang diamati. Terima kasih tips memulainya, Bu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Bapak, komennya sangat bermanfaat.

      Hapus
  2. Penting untuk dibaca dan dipahami oleh penulis pemula, agar jangan merasakan kesulitan dlm memulai menulis

    BalasHapus
  3. Betul sekali. Terima kasih hadirnya, Prof.

    BalasHapus



Entri yang Diunggulkan

Puisi-Puisiku

  Puisi-Puisiku Oleh: Khatijah   1.        MENDEKAP HARAP Kupatahkan ragu di tiang rapuh Menjaga rasa cita pada setia Di cadas lin...