Belajar Menulis dengan Teks Hasil Observasi
Oleh: Khatijah
Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh
berbagai aspek. Salah satunya adalah proses pembelajaran yang berkualitas . Pembelajaran akan mencapai hasil yang optimal jika si
pembelajar bertindak aktif baik secara jasmani maupun dalam berpikir. Pembelajar tidak hanya
menerima penjelasan pihak lain, tetapi harus secara
aktif berkreasi sendiri atau belajar besama kelompok untuk mengeksplorasi
pengetahuan baru dan
menerapkan menjadi sebuah keterampilan.
Demikian
juga di dalam belajar menulis. Menulis merupakan
salah satu aspek kebahasaan yang bisa dikuasai
oleh semua orang, Haris Sunardi ( 2007: 5) menjelaskan, menulis /mengarang dalam arti
berkomunikasi adalah menyampaikan pengetahuan dan informasi tentang subjek;
menulis berarti mendukung ide. Keterampilan menulis merupakan keterampilan
komunikasi tidak langsung yang berupa pemindahan pikiran atau perasaan dengan memanfaatkan grafologi,
struktur bahasa, dan kosa kata dengan menggunakan simbol-simbol sehingga dapat
dibaca seperti apa yang diwakili oleh simbol tersebut.Selanjutnya dikatakan
juga, bahawa tujuan penulisan adalah 1) menginforamasikan segala Sesuatu, baik
fakta, data, dan peristiwa termasuk pendapat dan pandangan terhadap fakta,
data, dan peristiwa agar khalayak memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru
tentang berbagai hal. 2)Membujuk; melalui tulisan seseorang peulis mengharapkan
pembaca dapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yang
dikemukakannya. 3) Mendidik; melalui membaca tulisan, wawasan pengetahuan
seseorang akan bertambah, kecerdasan terus terasah, yang pada akhirnya dapat
menentukan perilaku seseorang. 4) Menghibur; tulisan-tulisan atau bacaan-bacaan
bias menjadi bacaan pelipur lara atau untuk melepaskan ketegangan.
Yeti ( 2007: 13) mengemukakan menulis adalah
keterampilan produktif dengan menggunakan tulisan. Menulis dapat dikatakan
suatu keterampilan berbahasa paling rumit di antara jenis-jenis keterampilan
berbahasa yang lain. Ini karena menulis bukanlah sekadar menyalin kata-kata dan
kalimat-kalimat, melainkan juga mengembangkan dan menuangkan pikiran-pikiran di
dalam suatu struktur tulisan yang teratur.
Menulis
merupakan aktivitas yang menuntut penguasaan berbagai macam kompetensi
berbahasa. Misalnya, kemampuan menuangkan ide atau gagasan kedalam bentuk
kalimat-kalimat, pilihan kata, dan ejaan, serta pengorganisasian ide yang
runtut. Oleh karena itu, menulis perlu adanya latihan secara rutin.
Hanya
saja sering terjadi kegagalan seseorang di dalam menulis.Hal ini terjadi karena
bagi penulis pemula terkadang kehilangan arah, sehingga seolah-olah buntu untuk
mengungkapkan ide-ide ke dalam bentuk tulisan. Bobbi De Poters dan Mike
Hernacki dalam Quantum Learning menyampaikan bahwa ada kiat-kiat untuk
memperlancar penulisan antara lain: Mulailah menulis secepatnya, putarlah
musik, carilah waktu yang tepat, berolah ragalah, Bacalah apa saja,
mengelopok-kelompokkan pekerjaan, dan gunakan warna-warna. (2008: 199).
Jadi,
menulis merupakan sebuah keterampilan yang harus diasah setiap saat. Progres seseorang
dalam menulis sangat ditentukan olah konsintensitas pribadi. Motivasi dalam diri
sendiri merupakan modal utama di dalam membentuk jiwa penulis.
Bagi seorang penulis pemula bisa
melatih diri dengan menulis teks Hasil Observasi. Teks Hasil Observasi diperoleh dari kegiatan
sebelum menulis. Kegiatan tersebut berupa pengamatan terhadap suatu objek.
Misalnya, benda, suasana, tempat seperti pasar, gunung, laut, sawah dan lain-lain. Dalam
kegiatan pramenulis ini, bisa dilakukan dengan mencatat fakta-fakta yang akan
dijadikan dasar uraian selanjutnya. Sesuatu yang dilihat, diamati, didengar,
dirasakan, dicium dicatat poin-poin
pentingnya. Jika semua data terkumpul barulah data-data tersebut
diorganisasikan menjadi ide-ide pokok. Pengorganisasaian ide-ide tersebut bisa dikelompokkan
menjadi tiga hal: 1) definisi
umum, 2) deskripsi bagian, 3) deskripsi manfaat.
Definisi umum adalah kata,frasa atau kalimat yang menjelaskan makna atau
arti dari benda atau sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan pada sebuah teks laporan
hasil observasi atau benda atau tempat yang diobservasi/diamati dan kemudian
dibuat laporannya.Definisi umum biasanya ditandai dengan adanya kata “adalah/merupakan”atau
bisa juga merupakan jawaban dari pertanyaan “apakah pengertian benda/sesuatu
yang diobsevasi”tersebut. Deskripsi
Bagian adalah penjelasan yang merupakan penggambaran dari bagian-bagian
benda/sesuatu yang didefinisikan. Deskripsi bagian ini memiliki ciri “merupakan
jawab Deskripsi Manfaat adalah penjelasan yang berupa penggambaran manfaat atau
kegunaan dari benda/sesuatu yang didefinisikan/diobservasian dari pertanyaan
“apa saja dan bagaimana cirinya”.
Demikian cara mudah belajar menulis bagi pemula. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat. Mulailah menulis dengan
hal-hal yang mudah. Terus belajar merupakan faktor keberhasilan menjadi seorang
penulis.
Siap, Bu. Bisa dimulai dari gambar bercerita, dari gambar lalu diceritakan. Gambar itu hasil jepretan kamera terhadap objek yang diamati. Terima kasih tips memulainya, Bu.
BalasHapusTerima kasih Bapak, komennya sangat bermanfaat.
HapusPenting untuk dibaca dan dipahami oleh penulis pemula, agar jangan merasakan kesulitan dlm memulai menulis
BalasHapusBetul sekali. Terima kasih hadirnya, Prof.
BalasHapus