Cara Mendeskripsikan Sesuatu
Oleh : Khatijah
Dalam kegiatan menulis tidak lepas dengan mendeskripsikan sesuatu. Lebih-lebih jika kita menulis novel. Deskripsi di dalam novel harus benar-benar rinci. Mendeskripsikan
berarti memaparkan atau menggambarkan dengan kata-kata secara jelas dan
terperinci (KBBI). Ketika sering dihadapkan dengan aktivitas mendeskripsikan. Sesuatu yang dapat dideskripsikan
meliputi berbagai macam objek. Misalnya benda, watak seseorang, fisik
seseorang, kondisi suatu tempat, dan lain-lain.
Mendeskripsikan
sesuatu sama halnya dengan mengonkretkan sesuatu. Artinya
kegiatan mendeskripsikan harus dilakukan secara rinci
agar objek yang dideskripsikan menjadi lebih
konkret. Jika deskripsinya tepat,
orang yang membaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan sendiri
terhadap apa yang dideskripsikan. Agar deskripsinya lebih konkret, pilihan kata
yang digunakan adalah kata-kata khusus bukan kata umum. Misalnya kita akan
mendeskripsikan warna, maka warna itu dijelaskan secara rinci dengan kata
khusus. Misalnya warna merah. Warna merah tergolong kata umum yaitu memiliki
makna lebih luas. Agar lebih rinci kita gunakan kata khusus dari kata umum ‘merah’
misalnya merah cabe, merah hati, merah bata, merah marun, atau merah muda. Contoh
lain, kata ‘indah’ (kata umum). Agar lebih rinci digunakan kata khusus dari
kata ‘indah’ yaitu elok, molek, cantik, menawan, memesona. Misalnya akan
menggambarkan sifat ‘baik’ maka yang digunakan kata yang pengertiannya lebih
khusus yaitu tulus, jujur, ramah, rendah hati.Misalnya cuaca bisa dikatakan denngan kata khusus hujan, panas, mendung,
berawan.
Selain itu,paragraf deskripsi menggunakan
kata-kata yang melibatkan kesan panca indra, yaitu indra penglihatan, indra
pendengaran, indra peraba, indra pengecap, indra penciuman. Misalnya, Air
bening dengan buih-buih kecil.(kesan indra penglihatan),deru angin yang
menakutkan,(indra pendengaran), udara sejuk (indra peraba).
Dalam mendeskripsikan
sesuatu juga bisa menggunakan majas perbandingan. Misalnya: Angin bertiup
spoi-spoi mengelus wajah para pengunjung. Angin dibandingkan memiliki sifat
seperti manusia yaitu mengelus. Paragraf deskripsi merupakan paragraf yang
bersifat personal, maka akan muncul kata-kata yang menggambarkan emosi kuat
seperti memesona, mengagumkan,
merana, amarah dan sebagainya.
Langkah pertama di dalam mendeskripsikan
sesuatu adalah mengidentifikasi objeknya terlebih dahulu. Misalnya apa nama
objeknya. Kalau objeknya berupa tempat dijelaskan dimana letaknya secara detil,
di desa mana, kecamatan mana, kabupaten mana dan seterusnya. Kalau objeknya
berupa benda juga harus dijelaskan keadaan benda itu mulai dari bentuknya
seperti apa, warnanya bagaimana, ukurannya seberapa dan lain-lain. Setelah itu,
dideskripsikan bagian-bagian dari objek yang dideskripsikan.Misalnya buah kelapa. Bagian-bagiannya harus
dijelaskan. Misalnya kulit luarnya yang disebut sabut. Bagian kulit dalam yang
keras yang disebut batok. Bagian daging kelapa yang berwarna putih dan air kelapa yang rasanya manis.
Dengan pendeskripsian yang rinci maka akan muncul kesan terhadap sesuatu yang
dideskripsikan. Kesan terhadap objek tersebut akan menjadi penutup
deskripsi kita.
Demikian
cara mendeskripsikan sesuatu sehingga tulisan kita akan mudah dipahami oleh
para pembaca.
Bondowoso, 13 Agustus 2023
Tidak ada komentar:
Write Comments