Minggu, 13 Agustus 2023

Cara Mendeskripsikan Sesuatu

 

Cara Mendeskripsikan Sesuatu

Oleh : Khatijah


           

Dalam kegiatan menulis tidak lepas dengan mendeskripsikan sesuatu. Lebih-lebih jika kita menulis novel. Deskripsi di dalam novel harus benar-benar rinci. Mendeskripsikan berarti memaparkan atau menggambarkan dengan kata-kata secara jelas dan terperinci (KBBI). Ketika sering dihadapkan dengan aktivitas mendeskripsikan. Sesuatu yang dapat dideskripsikan meliputi berbagai macam objek. Misalnya benda, watak seseorang, fisik seseorang, kondisi suatu tempat, dan lain-lain.

Mendeskripsikan sesuatu sama halnya dengan mengonkretkan sesuatu. Artinya kegiatan mendeskripsikan harus dilakukan secara rinci agar objek yang dideskripsikan menjadi lebih konkret. Jika deskripsinya tepat, orang yang membaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan sendiri terhadap apa yang dideskripsikan. Agar deskripsinya lebih konkret, pilihan kata yang digunakan adalah kata-kata khusus bukan kata umum. Misalnya kita akan mendeskripsikan warna, maka warna itu dijelaskan secara rinci dengan kata khusus. Misalnya warna merah. Warna merah tergolong kata umum yaitu memiliki makna lebih luas. Agar lebih rinci kita gunakan kata khusus dari kata umum ‘merah’ misalnya merah cabe, merah hati, merah bata, merah marun, atau merah muda. Contoh lain, kata ‘indah’ (kata umum). Agar lebih rinci digunakan kata khusus dari kata ‘indah’ yaitu elok, molek, cantik, menawan, memesona. Misalnya akan menggambarkan sifat ‘baik’ maka yang digunakan kata yang pengertiannya lebih khusus yaitu tulus, jujur, ramah, rendah hati.Misalnya cuaca bisa dikatakan denngan kata khusus hujan, panas, mendung, berawan.

 Selain itu,paragraf deskripsi menggunakan kata-kata yang melibatkan kesan panca indra, yaitu indra penglihatan, indra pendengaran, indra peraba, indra pengecap, indra penciuman. Misalnya, Air bening dengan buih-buih kecil.(kesan indra penglihatan),deru angin yang menakutkan,(indra pendengaran), udara sejuk (indra peraba).

Dalam mendeskripsikan sesuatu juga bisa menggunakan majas perbandingan. Misalnya: Angin bertiup spoi-spoi mengelus wajah para pengunjung. Angin dibandingkan memiliki sifat seperti manusia yaitu mengelus. Paragraf deskripsi merupakan paragraf yang bersifat personal, maka akan muncul kata-kata yang menggambarkan emosi kuat seperti memesona, mengagumkan, merana, amarah dan sebagainya.

 Langkah pertama di dalam mendeskripsikan sesuatu adalah mengidentifikasi objeknya terlebih dahulu. Misalnya apa nama objeknya. Kalau objeknya berupa tempat dijelaskan dimana letaknya secara detil, di desa mana, kecamatan mana, kabupaten mana dan seterusnya. Kalau objeknya berupa benda juga harus dijelaskan keadaan benda itu mulai dari bentuknya seperti apa, warnanya bagaimana, ukurannya seberapa dan lain-lain. Setelah itu, dideskripsikan bagian-bagian dari objek yang dideskripsikan.Misalnya buah kelapa. Bagian-bagiannya harus dijelaskan. Misalnya kulit luarnya yang disebut sabut. Bagian kulit dalam yang keras yang disebut batok. Bagian daging kelapa yang berwarna putih dan air kelapa yang rasanya manis. Dengan pendeskripsian yang rinci maka akan muncul kesan terhadap sesuatu yang dideskripsikan. Kesan terhadap objek tersebut akan menjadi penutup deskripsi kita.

Demikian cara mendeskripsikan sesuatu sehingga tulisan kita akan mudah dipahami oleh para pembaca.

 

                                    Bondowoso, 13 Agustus 2023

 

Tidak ada komentar:
Write Comments



Entri yang Diunggulkan

Puisi-Puisiku

  Puisi-Puisiku Oleh: Khatijah   1.        MENDEKAP HARAP Kupatahkan ragu di tiang rapuh Menjaga rasa cita pada setia Di cadas lin...