Pentingnya Budaya Membaca
Oleh:
Khatijah
Membaca
itu sangat penting. Lebih dari itu, membaca merupakan perintah Allah.Seperti
yang tertulis di dalam Al-Qur'an Surat Al-Alaq ayat 1, yang artinya
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Itulah yang
menjadi dasar pandangan pentingnya membaca.
Banyak
sekali manfaat yang kita peroleh dengan membaca. Salah satunya yaitu dapat
meningkatkan kinerja otak. Dengan membaca maka otak kita tidak pasif. Otak akan
terstimulasi untuk berpikir positif. Kosa kata yang didapat selama kegiatan
membaca akan menjadikan pikiran kita kaya. Semua itu sangat
bermanfaat dalam melatih keterampilan public
speaking. Menjadi MC, memberikan materi pelatihan, berpidato, akan lancar
bagi orang-orang yang suka membaca. Dengan sering membaca, otak akan lebih berkonsentrasi.
Selain itu, otak juga tidak dibiarkan ngelantur yang berpotensi menghasilkan
pikiran-pikiran tidak sehat. Misalnya, jenuh, tidak sabaran, mudah putus asa,
dan lain-lain.
Selain dapat meningkatkan
kemampuan public speaking, membaca
juga dapat meningkatkan kemampuan menulis. Seseorang yang ingin menulis
dipastikan harus rajin membaca. Pengetahuan yang diperoleh dari membaca tidak
hanya menjadi sumber ide, tetapi kekayaan kosa kata yang telah dimiliki dari
hasil membaca merupakan bekal awal dalam merangkai kata-kata menjadi
kalimat-kalimat selanjutnya merangkainya menjadi paragraf-paragraf. Seorang
penulis sukses pastilah seorang pembaca yang andal. Seperti yang dinyatakan
oleh Taufiq Ismail bahwa rabun membaca, lumpuh menulis. Kurang lebih maksudnya
jika minat membaca rendah maka seseorang tidak mempunyai kemampuan menyampaikan
ide-ide dalam tulisan. Maka dari itu seorang penulis harus rajin membaca.
Membaca juga merupakan
salah satu akses menuju percaya diri. Orang yang rajin membaca akan memiliki
percaya diri sangat tinggi. Wawasan dan pengetahuan yang diperoleh saat membaca
akan membawa dirinya cerdas dalam berpikir dan bertindak. Dengan wawasan yang
luas, dia akan tampil dengan percaya diri. Tidak minder dalam mengahdapi lawan
bicara karena dia selalu siap memberikan respons setiap menghadapi pembicaraan.
Dia tidak akan kehabisan kata-kata.Banyak hal yang bisa disampaikan berkat
pengetahuan yang dimilki akibat dari rajin membaca.
Ketenangan jiwa
juga dapat diciptakan dengan jalan rajin membaca. Jiwa yang gundah, kalut, dan stres
dapat dilarikan pada kegiatan membaca. Membaca bacaan-bacaan bergizi dan
menghibur akan mengurangi kondisi jiwa tersebut. Kejadian-kejadian dengan
berbagai solusi yang dibaca akan menjadi inspirasi. Berbagai pesan dari hal
yang dibaca akan menjadi penerang kegelapan jiwa. Ilmu dan berbagai kondisi yang
ada di dalam media baca akan mampu mengurangi beban pikiran.
Itulah sebagian dari
manfaat membaca. Membaca perlu dilatihkan dalam diri setiap orang. Melatih
kegiatan membaca dengan cara membiasakan diri mematuhi komitmen yang harus
diciptakan oleh pikirannya sendiri. Sebab tanpa berlatih dan membiasakan diri tidak
mungkin akan tercipta budaya membaca.
Terima kasih artikel bergizi
BalasHapusTerima kasih Cak Inin
HapusMantap! Membaca, membaca, dan membaca! Terimakasih sudah berbagi!
BalasHapusTerima kasih sudah hadir, Bu.
Hapus